Sabtu, 25 Mei 2013

Ketrampilan dan Seni Budaya jadi anak tiri

Proses Pembelajaran Ketrampilan,Seni dan Budaya

1.Keterampilan,
Sering terlupakan,bahkan sudah tenggelam oleh hiruk pikoknya UN yang di biayai sangat besar menggunakan uang negara,Pembelaran keterampilan sebenarnya sangat menunjang kreatifitas anak didik untuk berkreasi mengembangkan potensi skilnya.Disamping memupuk ketrampilan jasmani juga membiasakan anak berkarya nyata dengan hasil kerja tangan nya sendiri,sehingga nanti suatu saat ketika ia beranjak dewasa sudah memiliki bekal sederhana sebagai dasar pekerjaan yang lebih besar.Namun pelajaran keterampilan hanya mempunyai waktu yang sangat singkat alokasinya di kurikulum Pendidikan.Tenggelam oleh mata pelajaran yang di UN kan.Tak sedikit para Pendidik hanya mengejar target pada Mata Pelajaran UN,sehingga terkadang mata pelajaran anak tiri bisa terabaikan.Bukankan suatu saat bila ia dewasa keterampilan adalah penunjang bagi dirinya untuk mengarungi kehidupan sehari hari.Jangan berharap Negara kita akan maju jika Anak bangsa yang cuma bisa teori tanpa di iringi dengan keterampilan sesuai dengan bakat dan kemampuan masing masing anak didik.Tidak semua orang bisa menjadi pegawai negeri,tidak semua orang menjadi pegawai swasta,oleh karena itu sebagai bekal dasar kepada anak didik di sekolah harus di kenalkan berbagai ketrampilan,misalnya trampil bewiraswata,terampil membuat permainan dari berbagai bahan,kayu,kertas barang bekas,pertanian,keterampilan berkebun dll.

2.Seni dan Budaya
Banyak anak sekolah yang sekarang bila di tanya,Kesenian daerah apa saja yang kamu ketahui? dan lainya,tidak tahu apa dan bagaimana bentuknya.Saya sangat prihatin dengan masalah ini.Anak didik yang berada di daerah khususnya ada yang tidak tahu kesenian daerahnya sendiri.Padahal anak didiknya sudah sekolah lanjutan ditanya seperti Kesenian daerah apa yang kamu tahu di daerah mu? tak bisa menjawab.Mengapa kesenian daerahnya sendiri tidak tahu,apa lagi kesenian daerah lain di Indonesia.Tapi bila ditanya masalah artis cepat reaksinya,,yah memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada mereka,disinilah peran para pengabdi pendidikan anak bangsa,Pahlawan berbudi,insan yang berbudaya harus mulai sekarang berkenan mempertajam pengenalan seni dan budaya daerahnya masing,yang pada gilirannya nanti anak didik kita,mereka akan saling mengenal pada kesenian di Indonesia secara keseluruhan
(DB :hanya sebagai renungan,Semoga bermanfaat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar